WahanaNews.co.id | Dua minggu sudah banjir di Desa Sei Dua Hulu, Kecamatan Simpang Empat, Asahan, Sumatera Utara (Sumut) belum juga surut, sementara warga dilaporkan mulai mengalami diare dan gatal-gatal.
"Dua minggu sudah banjir ini belum ada tanda surut. Sekarang banyak keluhan masyarakat yang kena gatal-gatal, diare sampai demam," kata Kepala Dusun XV Desa Sei Dua Hulu, Radimin, kepada wartawan, Sabtu (12/4/2021).
Baca Juga:
MARTABAT Prabowo-Gibran Apresiasi Kunjungan Utusan Khusus Presiden ke Kawasan Otorita Danau Toba yang Minta Fokus Promosi dan Layanan Pariwisata
Radimin mengatakan warga merasakan gatal-gatal pada kulitnya karena banyak kotoran dan binatang masuk ke dalam rumah akibat banjir. Menurutnya, warga hanya menerima bantuan sembako seadanya.
"Kalau bantuan sembako ada sekedarnya, untuk masalah kesehatan ini yang belum ada karena sudah banyak yang sakit," katanya.
Tim kesehatan TNI AL Tanjungbalai-Asahan (TBA) telah memberi bantuan kesehatan ke warga. Tim dari TNI AL datang dari rumah ke rumah mengecek kondisi warga
Baca Juga:
Sampah Berserakan di Binjai, Pemko Janji Perbanyak Titik Bak Sampah Tahun Ini
"Kami mendapatkan informasi dari masyarakat adanya keluhan penyakit di tengah banjir, makanya tim kesehatan TNI AL turun langsung ke rumah warga yang terdampak banjir," kata tim kesehatan TNI AL Tanjungbalai-Asahan, Letda Laut (K) dr Andrea Agitha Tarigan.
Ketinggian air yang menggenangi rumah warga berkisar 30 hingga 80 cm. Warga masih bertahan di rumah masing-masing meski pemerintah telah menyiapkan tenda darurat. (JP)