WahanaNews.co.id | Terduga pelaku suntik mati kepala desa (kades) Curug Goong, Salamunasir, berprofesi sebagai mantri atau juru rawat. Pria itu berinisial S dan memiliki istri berinisial Nn yang bekerja sebagai bidan desa.
Terduga pelaku juga membuka praktek pengobatan di desanya, yang masuk ke Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten.
Baca Juga:
Soal Uang Damai Rp50 Juta Guru Supriyani, 6 Polisi dan Kades Diperiksa
"Mantri di RSUD Banten. Buka praktek di rumahnya, dia warga kampung Sukaraja," ujar Camat Padarincang, Agus Saepudin, Senin (13/03).
Rumah korban, Salamunasir yang berlokasi di Kampung Sukamanah, RT 04, RW 02, Desa Curuggoong, Kabupaten Serang, Banten, terpantau sepi sejak Minggu malam hingga Senin siang ini, 12-13 Maret 2023.
Di pintu pagarnya sudah terpasang garis polisi, menandakan tidak boleh ada yang masuk ke rumah tersebut tanpa izin dari petugas kepolisian.
Baca Juga:
Bawaslu Jawa Tengah Tangani 14 Kasus Dugaan Pelanggaran Kampanye Pilkada 2024
Di rumah berwarna oranye dan biru itulah, terduga pelaku S menyuntikkan cairan ke tubuh korban, hingga Salamunasir meninggal dunia. Jenazah korban rencananya akan di kebumikan hari ini.
"Istri pak lurah ikut ke rumah sakit, di sini enggak ada orang. Kemungkinan dimakamkan di sini, kami masih menunggu kedatangan jenazah," ujar Odih, tetangga korban, Senin (13/03).[zbr]