WahanaNews.co.id | Dua tentara Turki tewas dalam operasi militer terhadap gerilyawan Kurdi di wilayah utara Irak.
Seperti dilansir detikcom dari kantor berita AFP, Senin (30/5/2022), insiden terbaru ini menjadikan jumlah tentara Turki yang tewas di wilayah itu menjadi delapan orang sejak Selasa pekan lalu.
Baca Juga:
Belanda Bangkit, Menang 2-1 atas Turki di Euro 2024 Berlin
Kementerian Pertahanan Turki menyatakan, seorang tentara Turki tewas pada hari Sabtu (28/5) ketika sebuah alat peledak improvisasi (IED) meledak saat dia dan tentara-tentara lainnya lewat. Seorang tentara Turki lainnya terluka dalam insiden itu.
Seorang tentara lainnya, yang terluka pada hari Jumat (27/5) dalam sebuah pertempuran, meninggal dunia di rumah sakit. Demikian dilaporkan kantor berita resmi Turki, Anadolu.
Turki telah meluncurkan beberapa operasi di daerah itu terhadap para milisi kelompok Partai Pekerja Kurdistan (PKK), yang oleh Ankara dan sekutu-sekutu Baratnya dinyatakan sebagai organisasi teroris.
Baca Juga:
Timnas Turki Menang Melawan Georgia di Euro 2024 Skor 3-1
PKK memiliki kamp-kamp pelatihan dan pangkalan di Kurdistan Irak yang otonom dan telah melancarkan pemberontakan melawan negara Turki sejak 1984. Konflik tersebut telah menewaskan 40.000 orang, banyak dari mereka warga sipil.
Ankara telah meluncurkan serangkaian operasi terhadap para milisi PKK di Irak dan Suriah, yang terbaru di Irak utara yang dimulai pada bulan April lalu.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada hari Senin bahwa Turki akan segera meluncurkan operasi militer baru ke Suriah utara. Erdogan menyebut operasi itu dirancang untuk menciptakan "zona keamanan" sepanjang 30 kilometer (19 mil) di sepanjang perbatasan kedua negara. [JP]