WahanaNews.co.id | Hingga kini belum ada data pasti untuk menilai seberapa bahaya varian Omicron ketimbang varian lainnya, termasuk pada gejala hingga dampak efektivitas vaksin COVID-19.
Melansir detikcom, dokter Afrika Selatan menyampaikan kabar baru gejala COVID-19 aneh pasien terpapar Omicron. Gejala COVID-19 ini disebut hanya muncul di malam hari.
Baca Juga:
Kerap Disangka Flu Ringan, Ini Tanda-tanda Omicron BA.4-BA.5
"Satu tanda mungkin muncul pada malam hari," menurut dokter umum Unben Pillay pada briefing yang diadakan pada hari Senin oleh Departemen Kesehatan Afrika Selatan, menyebutkan gejala yang dilaporkan pasien Omicron.
"Pasien datang dengan 'keringat malam'," katanya.
Keringat malam yang dimaksud ialah pasien begitu berkeringat hingga pakaian dan tempat tidur ikut basah kuyup.
Baca Juga:
Presiden Jokowi Minta Waspadai Kasus Omicron B1.4 dan BA.5 di Indonesia
Meski Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menekankan risiko tinggi reinfeksi COVID-19 pada varian Omicron, umumnya gejala COVID-19 Omicron yang dilaporkan para dokter Afsel cenderung ringan. Lebih ringan daripada kasus COVID-19 varian Delta.
Sementara, Kepala Asosiasi Medis di Afrika Selatan, Angelique Coetzee, mengungkap gejala khas lain dari varian Omicron seperti berikut.
- Gejala seperti flu (flu like syndrome)
- Batuk kering
- Demam
- Berkeringat di malam hari
- Nyeri pada banyak bagian tubuh
- Kelelahan
- Tenggorokan gatal
- Tidak batuk
- Tidak kehilangan indra perasa dan penciuman
Kasus Corona di Afrika Selatan nanjak nyaris 20 ribu kasus, menyentuh rekor tertinggi sejak wabah Omicron dilaporkan. Kabar baiknya, tak ada tekanan rumah sakit seperti gelombang sebelumnya. (JP)