WahanaNews.co.id | Hampir 1 juta umat Hindu di India diperkirakan akan berkumpul di tepi Sungai Gangga pada hari Jumat (14/1) dan Sabtu (15/1) mendatang untuk melakukan ritual mandi suci. Ritual tahunan ini tetap akan dilakukan meskipun kasus infeksi Covid-19 terus melonjak di seluruh negeri.
Dilansir detikcom dari Reuters, Rabu (12/1/2022), India melaporkan 168.063 kasus baru infeksi Covid-19 pada hari Selasa (11/1), kenaikan 20 kali lipat dalam sebulan meskipun pengujian jauh di bawah kapasitas.
Baca Juga:
Kenali Perbedaan Varian Covid EG.5, Delta dan Omicron
Meski jumlah kasus harian terus melonjak, namun sebagian besar orang yang terinfeksi Covid-19 telah pulih di rumah. Tingkat rawat inap juga kurang dari setengah dari yang terlihat selama gelombang besar Covid-19 terakhir pada bulan April dan Mei tahun lalu.
Banyak negara bagian India telah mengumumkan jam malam sementara ibu kota New Delhi juga memberlakukan lockdown akhir pekan, menutup kantor-kantor swasta serta restoran dan bar dalam upaya untuk mengendalikan varian Omicron yang menyebar cepat.
Namun, puluhan ribu umat Hindu telah mencapai lokasi ritual tahunan Sungai Gangga di negara bagian Bengal Barat, yang melaporkan jumlah kasus Covid-19 terbanyak di negara itu setelah negara bagian Maharashtra.
Baca Juga:
Muncul Varian Covid-19 di Denmark dan Inggris, Masyarakat Diminta Waspada
"Kerumunan dapat membengkak antara 800.000 hingga 1 juta. Kami berusaha menerapkan semua protokol Covid," kata Bankim Chandra Hazra, seorang menteri Benggala Barat yang bertanggung jawab menyelenggarakan ritual keagamaan tahunan yang dikenal sebagai Gangasagar Mela tersebut.
"Kami juga telah mengatur percikan air suci dari drone sehingga tidak ada kerumunan ... tetapi para sadhus (orang suci Hindu) bertekad untuk berenang. Kami tidak dapat mencegahnya," imbuhnya kepada Reuters.
Tahun lalu, ritual keagamaan besar serupa di utara India tahun telah membantu menyebarkan varian Delta yang menginfeksi jutaan orang dan membunuh puluhan ribu orang.