WahanaNews.co.id | Ukraina mengatakan pasukan Rusia terus melakukan serangan ke wilayah timur negara tersebut. Korban luka dan tewas terus berjatuhan.
Dilansir detikcom dari Associated Press, Minggu (24/4/2022) Seorang staf umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan bahwa Rusia menembaki pasukan Ukraina di sepanjang garis kontak pada hari ke-60 invasi.
Baca Juga:
Ngeri! Infrastruktur Ukraina yang Rusak Akibat Perang Capai 2 Kuadriliun
Dia juga mengatakan militer Rusia mengintensifkan operasi ofensif dan serangannya ke arah Siverodonetsk, Kurakiv dan Popasna.
Seorang pejabat regional di Ukraina timur mengatakan sedikitnya delapan orang tewas oleh serangan Rusia.
Di Dnipro, barat Donas, setidaknya satu orang dilaporkan tewas akibat serangan rudal Rusia.
Baca Juga:
Penasihat Zelensky Mundur Gara-gara Urusan Rudal Rusia
Sementara itu, Gubernur regional Luhansk, Serhiy Haidai, mengatakan dalam 24 jam terakhir, ada dua orang yang terlika akibat seranagn Rusia ke wilayah tersebut.
Tak hanya di Ukraina timur, pasukan Rusia terus menyerang pabrik baja Azovstal di Mariupol. Serangan udara, termasuk dari pesawat jarak jauh menggempur pabrik yang saat ini tengah terkepung itu.
Serangan demi serangan yang dilaporkan dilakukan oleh Rusia terjadi di tengah kabar akan kedatangan Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) di Kiev.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Menlu Antony Blinken, dan Menhan Lloyd Austin bakal berkunjung ke Ibu Kota Kiev.
Zelensky menyebut Menlu dan Menhan AS bakal berkunjung ke Kiev pada Minggu (24/4/2022). Tepat tiga bulan invasi Rusia ke Ukraina.
"Besok, para pejabat Amerika akan datang mengunjungi kami; saya akan bertemu dengan Menteri Pertahanan (Lloyd Austin) dan Antony Blinken," katanya kepada wartawan, Sabtu (23/4). [JP]