WahanaNews.co.id | Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan Corona varian Omicron dinilai lebih cepat menular pada remaja. Meski dari hasil telaah dan informasi yang diperoleh bahwa gejala yang ditimbulkan Omicron terpantau relatif lebih ringan, Johnny tetap mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati dan tidak lengah.
"Terlebih, variant of concern tersebut dinilai lebih menular pada anak-anak usia remaja. Oleh karena itu, kami meminta para remaja harus berhati-hati, jangan sampai menjadi orang tanpa gejala yang justru menyebarkan varian Omicron," kata Johnny seperti dilansir detikcom dalam keterangan persnya, Kamis (9/12/2021).
Baca Juga:
Kerap Disangka Flu Ringan, Ini Tanda-tanda Omicron BA.4-BA.5
Johnny mengatakan pemerintah melakukan pengetatan di pintu masuk negara untuk mencegah pelaku perjalanan luar negeri masuk bersama virus Omicron.
"Yang masuk ke Indonesia akan dikarantina selama 10 hari. Ini tentu dengan maksud agar kita bisa mengendalikan agar jangan sampai Omicron masuk Indonesia," ujarnya.
Johnny mengatakan negara-negara dengan kasus varian Omicron tinggi sudah dalam monitoring ketat oleh pemerintah. Pemerintah juga terus berupaya untuk memastikan Indonesia tetap dalam kondisi yang aman karena akan dilaksanakannya Presidensi G20.
Baca Juga:
Presiden Jokowi Minta Waspadai Kasus Omicron B1.4 dan BA.5 di Indonesia
"Karena tahun depan kita juga akan melaksanakan G20, sehingga semua protokol pencegahan harus dilakukan dengan baik," ujarnya.
Lebih lanjut Johnny mengatakan, sebagai salah satu bentuk pencegahan penularan virus COVID-19, masyarakat diminta segera melakukan vaksinasi. (JP)