WahanaNews.co.id | Amerika Serikat (AS) mewanti-wanti soal efek dari invasi Rusia ke wilayah Ukraina. Menurutnya, akan ada jutaan pengungsi jika Rusia menginvasi Ukraina.
Dilansir detikcom dari AFP, AS mengatakan hal tersebut kepada Mejelis Umum PBB pada Rabu (23/2/2022). Hitung-hitungan AS, akan ada lima juta orang mengungsi jika Rusia tidak membatalkan invasinya.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
"Jika Rusia terus menempuh jalan ini, itu bisa -- menurut perkiraan kami -- menciptakan krisis pengungsi baru, salah satu yang terbesar yang dihadapi dunia saat ini," kata duta besar Amerika untuk badan dunia itu, Linda Thomas-Greenfield.
Kondisi ketegangan antara Rusia dan Ukraina semakin memanas. Terbaru, Dewan keamanan Ukraina menyetujui rencana untuk menetapkan keadaan darurat negara guna merespons ancaman invasi Rusia yang semakin meningkat. Penetapan ini masih harus disetujui secara resmi oleh parlemen Ukraina.
Seperti dilansir AFP, Rabu (23/2/2022), penetapan keadaan darurat nantinya akan mewajibkan pemeriksaan dokumen dan kendaraan yang ditingkatkan, di antara langkah-langkah lainnya.
Baca Juga:
3 Negara Ini Melarang Warganya Tersenyum kepada Orang Lain, Kok Bisa?
Sekretaris dewan keamanan Ukraina, Oleksiy Danilov, menyatakan dirinya akan mengantarkan laporan kepada parlemen Ukraina pada Rabu (23/2) waktu setempat, dengan para anggota parlemen diperkirakan akan menyetujui langkah keamanan tambahan pada pekan ini juga.
Langkah ini akan berlaku untuk seluruh wilayah Ukraina, kecuali dua wilayah di Ukraina bagian timur yang dikuasai separatis pro-Rusia. Konflik antara pasukan pemerintah Ukraina dan separatis di wilayah itu telah menewaskan lebih dari 14.000 orang sejak tahun 2014 lalu. [JP]