WahanaNews.co.id | Dua petugas polisi Israel ditembak mati di kota Hadera, Israel utara dalam serangan yang diklaim oleh kelompok ISIS. Serangan pada Minggu (27/3) malam waktu setempat itu terjadi ketika para diplomat tinggi Amerika Serikat dan Arab mengunjungi negara Yahudi itu untuk pertemuan regional yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Dilansir detikcom dari kantor berita AFP, Senin (28/3/2022), polisi mengatakan dua pria bersenjata - warga Arab Israel yang diidentifikasi oleh intelijen Israel sebagai anggota ISIS lokal - tewas ditembak oleh petugas kontraterorisme yang kebetulan berada di dekat lokasi.
Baca Juga:
2 Terduga Teroris Jaringan ISIS Ditangkap Densus 88 di Jakarta Barat
"Dua anggota pasukan polisi (negara) Yahudi tewas dan yang lainnya terluka dalam sebuah serangan komando," kata ISIS dalam klaimnya atas serangan yang jarang terjadi di dalam wilayah Israel.
Responden medis darurat mengatakan "dua warga Israel" tewas dalam serangan itu - seorang pria dan seorang wanita - dengan empat orang lainnya dibawa ke rumah sakit dan dua lagi dirawat di tempat kejadian.
Polisi Israel mengatakan "dua teroris tiba di Herbert Samuel Street di Hadera, dan mulai menembaki pasukan polisi di sana, yang mengakibatkan dua kematian".
Baca Juga:
Dalang Penembakan Massal di Moskow Diduga ISIS Cabang Afghanistan
Anggota "pasukan kontraterorisme Israel kebetulan berada di sebuah restoran di dekatnya dan mereka berlari keluar dan melumpuhkan para teroris," kata polisi Israel dalam sebuah pernyataan.
Dudu Boani, wakil komandan polisi untuk wilayah tersebut, mengatakan kepada wartawan bahwa dua korban serangan itu adalah petugas polisi. Dia mengatakan para penyerang ditembak mati. [JP]