WahanaNews.co.id | Italia mengklaim telah mencapai puncak gelombang kasus varian Omicron. Kini kasus Omicron di Italia mulai menurun.
"Ada kabar baik: tampaknya kami telah mencapai puncak kurva untuk apa yang menjadi perhatian Omicron dan itu akan menurun," kata kepala Darurat Covid Italia, Francesco Paolo Figliuolo, dilansir detikcom dari AFP, Selasa (25/1/2022).
Baca Juga:
Negara-negara Ini Siap Bayar Kamu untuk Pindah dan Tinggal di Wilayahnya
Diketahui, jumlah kematian akibat Corona di Italia menjadi salah satu yang terburuk di Eropa yakni dengan hampir 144.000 kasus kematian. Sebagian besar kematian terjadi di Lombardy.
"Dalam dua hari terakhir, bahkan di Lombardy jumlah yang masuk ke rumah sakit lebih rendah dari jumlah yang keluar. Ini pertanda baik," kata Figliuolo.
Diketahui, ada 138.860 kasus Covid-19 baru pada Minggu (23/1) dengan 227 kematian.
Baca Juga:
Miliarder George Soros Disebut Lebih Berbahaya Dibandingkan Elon Musk
WHO sendiri menyebut keadaan darurat Covid-19 dapat diakhiri oleh setiap negara pada tahun ini jika akses vaksinasi merata dan perbatasan dijaga ketat.
Varian Omicron kini menjadi perhatian dunia. Varian ini sangat menular tapi pada umumnya menyebabkan gejala yang lebih ringan di antara orang-orang yang sudah divaksinasi. [JP]