WahanaNews.co.id | Negara Kamboja mendeteksi kasus pertama virus Corona varian Omicron di negara itu. Kasus pertama ini dideteksi pada seorang wanita lokal yang baru melakukan perjalanan ke Ghana.
Kementerian Kesehatan Kamboja mengatakan seperti dilansir detikcom, Rabu (15/12/2021), wanita berusia 23 tahun itu baru kembali dari Ghana melalui Dubai dan Bangkok.
Baca Juga:
Kerap Disangka Flu Ringan, Ini Tanda-tanda Omicron BA.4-BA.5
Disebutkan kementerian bahwa wanita itu, yang tengah hamil 15 minggu, dirawat di rumah sakit untuk perawatan.
Varian Omicron pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan dan Hong Kong bulan lalu. Kini varian baru Corona yang lebih cepat menular dibanding varian Delta itu, telah dilaporkan muncul di lebih dari 70 negara, dan mungkin ada di sebagian besar dunia.
Para peneliti di Amerika Serikat dalam studi terbaru mereka juga mengindikasikan bahwa varian Omicron lebih menular dibandingkan varian-varian sebelumnya yang memicu kekhawatiran, termasuk disebutkan bahwa varian itu dua kali lebih menular dibandingkan varian Delta yang kini mendominasi.
Baca Juga:
Presiden Jokowi Minta Waspadai Kasus Omicron B1.4 dan BA.5 di Indonesia
Hasil studi ini sesuai dengan studi-studi lainnya yang dipublikasikan baru-baru ini.
Kamboja telah membuka kembali perbatasannya bulan lalu untuk turis yang divaksinasi. Langkah ini dilakukan setelah negara Asia Tenggara itu mencapai salah satu tingkat vaksinasi Covid-19 tertinggi di Asia, dengan lebih dari 88 persen dari 16 juta warganya telah divaksin. (JP)