WahanaNews.co.id | Sejumlah rumah sakit yang ada di kota pelabuhan Mykolaiv, Ukraina bagian selatan, dilaporkan menjadi target serangan pasukan Rusia semalaman. Di antara rumah sakit yang diserang itu terdapat sebuah pusat perawatan kanker dan sebuah klinik mata, yang masih menerima pasien.
Seperti dilansir detikcom dari AFP, Sabtu (12/3/2022), laporan seorang reporter AFP di kota Mykolaiv menyebut kaca-kaca jendela pada sebuah pusat perawatan kanker setempat pecah dan pintunya rusak akibat serangan pasukan Rusia. Pusat itu digunakan untuk merawat para pasien yang menjalani kemoterapi.
Baca Juga:
Ngeri! Infrastruktur Ukraina yang Rusak Akibat Perang Capai 2 Kuadriliun
"Mereka menembak ke area-area sipil, tanpa adanya sasaran militer," sebut kepala rumah sakit setempat, Dmytro Lagochev.
"Ada sebuah rumah sakit di sini, sebuah panti asuhan dan sebuah klinik oftalmologis," imbuhnya.
Lagochev menyatakan bahwa tidak ada pasien maupun tenaga kesehatan di dalam pusat perawatan kanker yang diserang Rusia.
Baca Juga:
Penasihat Zelensky Mundur Gara-gara Urusan Rudal Rusia
Namun ada sejumlah pasien di dalam klinik mata yang juga terkena serangan. "Kami menghabiskan sepanjang malam di ruang bawah tanah, semua orang gemetar. Para pasien ketakutan," tutur kepala klinik mata tersebut, Kasimir Rilkova.
Di area distrik Ingulski, yang ada di Mykolaiv, dilaporkan tidak ada pemanas dan banyak warga yang terpaksa mengungsi.
Sebelumnya, pasukan Rusia dilaporkan menggempur sebuah masjid di kota pelabuhan Mariupol, yang menjadi tempat berlindung 80 warga sipil. Belum ada laporan korban jiwa maupun korban luka akibat gempuran Rusia ini.
Mariupol diketahui berada di bawah kepungan dan gempuran pasukan Rusia selama lebih dari sepekan terakhir.
Rusia telah berulang kali membantah menargetkan infrastruktur sipil dan hanya menyerang target-target militer dalam invasinya ke Ukraina. [JP]