WahanaNews.co.id | Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri meninggalkan pesan khusus untuk seluruh pegawai KPK yang dipecat karena gagal dalam Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) untuk menjadi ASN dan diberhentikan secara hormat per tanggal 30 September 2021.
Firli menegaskan mereka semua sangat berjasa untuk KPK.
Baca Juga:
Setyo Budiyanto Terpilih jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
"Terima kasih kepada insan KPK yang memberikan dedikasi andil dalam rangka membangun dan memperkuat pemberantasan korupsi, Gedung Bareskrim KPK yang 16 lantai tidak akan beridri tanpa jasa satu butir pasir," kata Firli di kantornya, Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu,(15/9/2021).
Menurut Firli Bahuri, jasa mereka semua tidak bisa disebutkan satu-satu. Namun, jasa mereka sangat berarti dalam memberantas korupsi di Indonesia.
Firli berharap mereka semua yang dipecat tetap bermitra dengan KPK ke depannya. Firli berharap semangat antikorupsi mereka tidak hilang meski sudah bekerja di instansi lain.
Baca Juga:
Soal OTT Capim KPK Johanis Tanak dan Benny Mamoto Beda Pandangan
"Mari kita tatap masa depan indonesia yang sejahtera, cerdas, maju, adil, dan makmur," imbuh Firli.
Diketahui, sebanyak 56 pegawai KPK yang gagal dalam TWK akan dipecat dengan hormat dalam waktu dekat. Mereka hanya bekerja sampai 30 September 2021. Salah satu yang dipecat yakni Penyidik senior Novel Baswedan.
KPK mengakui ada pegawai yang gagal dalam tes wawasan kebangsaan (TWK) ditawarkan bekerja di perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Namun KPK berdalih bahwa hal itu berdasarkan permintaan pegawai yang bersangkutan.
"Menanggapi berbagai opini yang berkembang mengenai penyaluran kerja bagi pegawai KPK, kami dapat jelaskan bahwa atas permintaan pegawai yang dinyatakan tidak memenuhi syarat diangkat menjadi ASN (aparatur sipil negara)," kata Sekretaris Jenderal (Seken) KPK Cahya Harefa kepada awak media, Selasa, (14/9/2021). [gab]