WahanaNews.co.id | Rusia mengklaim pesawat-pesawat tempur dan sistem pertahanan udara miliknya berhasil menembak jatuh lima drone dan sebuah rudal taktis dalam operasi militer di Ukraina. Diklaim juga oleh Rusia bahwa pesawat militernya berhasil mengenai 145 target militer Ukraina dalam sehari terakhir.
Seperti dilansir detikcom dari kantor berita Rusia, TASS News Agency, Sabtu (12/3/2022), klaim tersebut disampaikan oleh juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayor Jenderal Igor Konashenkov dalam pernyataan terbarunya.
Baca Juga:
Rusia 'Eksekusi' Mati Tentaranya yang Menyerah Pakai Meriam
"Pesawat tempur dan pertahanan udara dari Angkatan Udara Rusia telah menembak jatuh lima drone, termasuk dua jenis Bayraktar TB2 dan satu rudal taktis Tochka-U dalam satu hari terakhir," sebut Konashenkov.
Dalam pernyataannya, Konashenkov juga menyebut bahwa pesawat-pesawat tempur Rusia mengenai 145 target Angkatan Bersenjata Ukraina selama satu hari terakhir dalam apa yang disebut Rusia sebagai 'operasi militer khusus'.
Target militer yang dimaksud Konashenkov mencakup sistem rudal antipesawat Buk M-1, delapan pos komando dan pusat komunikasi, lima depot amunisi dan bahan bakar, dan 78 cluster peralatan militer.
Baca Juga:
Pertempuran Sengit, Rusia Lumat 9 Tank Ukraina Termasuk 4 Leopard-2
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Ukraina seperti dilansir AFP melaporkan bahwa pasukan Rusia menggempur sebuah masjid di kota pelabuhan Mariupol, yang menjadi tempat berlindung 80 warga sipil. Belum ada laporan korban jiwa maupun korban luka akibat gempuran Rusia ini.
Mariupol diketahui berada di bawah kepungan dan gempuran pasukan Rusia selama lebih dari sepekan terakhir. Rusia sendiri telah berulang kali membantah menargetkan infrastruktur sipil dan hanya menyerang target-target militer dalam invasinya ke Ukraina.
Rusia belum mengomentari laporan Ukraina soal serangan terhadap masjid di Mariupol tersebut. [JP]