WahanaNews.co.id | Pasca kejadian jatuhnya pesawat penumpang di area pegunungan Guangxi, China bagian selatan, pihak China Eastern Airline langsung menghentikan penerbangan sementara untuk seluruh armada boeing 737-800.
Dilansir detikcom dari AFP, Selasa (22/3/2022) media China melaporkan bahwa maskapai tersebut sekarang akan mengandangkan semua pesawat jenis 737-800. Selain itu, pihak maskapai juga menyebut tengah mengumpulkan lebih banyak informasi terkait kecelakaan ini.
Baca Juga:
3 Jenazah Korban Pesawat yang Jatuh di Tangsel dalam Kondisi Utuh
"Bekerja untuk mengumpulkan lebih banyak informasi" tuturnya.
"Pikiran kami bersama penumpang dan awak China Eastern Airlines Penerbangan MU 5735," kata Boeing.
Perusahaan mengatakan dalam laporan Januari bahwa mereka memiliki 289 pesawat seri Boeing 737 dalam armada berkekuatan 751 orang.
Baca Juga:
Pesawat Jatuh di BSD, KNKT: Pilot Ingin Mendarat Darurat, tapi Kena Pohon
Pesawat Angkut 132 Orang
Sebelumnya dilaporkan bahwa pesawat itu terjatuh di Distrik Teng, Wuzhou, Guangxi, dan menyebabkan kebakaran gunung. Insiden ini terjadi saat pesawat mengudara dari Kunming menuju menuju Guangzhou pada Senin (21/3) siang.
Pesawat dengan nomor penerbangan MU5735 itu dilaporkan membawa 132 orang, yang terdiri atas 123 penumpang dan sembilan awak.
Otoritas penerbangan sipil China (CAAC) menyatakan jumlah korban jiwa dalam kecelakaan ini belum diketahui secara pasti. Penyebab jatuhnya pesawat juga belum diketahui. [JP]