WahanaNews.co.id | Presiden Rusia Vladimir Putin mengancam negara yang memberlakukan zona larangan terbang di atas Ukraina. Negara-negara tersebut akan dianggap oleh Moskow telah memasuki konflik.
Dilansir detikcom dari AFP, Minggu (6/3/2022) sebelumnya Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah memohon kepada Barat untuk mendukung zona larangan terbang karena posisi negaranya yang terkepung akibat invasi Rusia. Namun sejauh ini permohonan itu dikesampingkan lantaran dikhawatirkan akan meningkat menjadi perang yang lebih luas dengan Rusia.
Baca Juga:
3 Negara Ini Melarang Warganya Tersenyum kepada Orang Lain, Kok Bisa?
Putin memperingatkan pemberlakuan zona larangan terbang akan memiliki "konsekuensi kolosal dan bencana tidak hanya untuk Eropa tetapi juga seluruh dunia".
"Setiap gerakan ke arah ini akan dianggap oleh kami sebagai partisipasi dalam konflik bersenjata oleh negara itu," kata Putin dalam pertemuan dengan karyawan maskapai penerbangan nasional Aeroflot.
Dengan serangan militer Moskow di minggu kedua, korban ekonomi dan kemanusiaan perang telah meningkat, dan mendorong warga sipil melarikan diri.
Baca Juga:
Megawati Soekarnoputri Ziarah Ke Makam Korban Pengepungan Leningrad di Rusia
Meski begitu, Putin menepis rumor bahwa Kremlin berencana untuk mengumumkan darurat militer di Rusia.
"Hukum militer seharusnya hanya diperkenalkan dalam kasus-kasus di mana ada agresi eksternal, kami tidak mengalaminya saat ini dan saya harap kami tidak akan mengalaminya," katanya. [JP]