WahanaNews.co.id | Puluhan ribu orang dilaporkan telah meninggalkan Ukraina semenjak Rusia melakukan operasi militer di Ukraina.
Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) mencatat puluhan ribu orang tersebut pergi ke negara tetangga untuk menyelamatkan diri.
Baca Juga:
Ngeri! Infrastruktur Ukraina yang Rusak Akibat Perang Capai 2 Kuadriliun
Seperti dilansir detikcom dari AFP, Sabtu (26/2/2022), Kepala Pengungsi PBB Filippo Grandi mengatakan pihaknya telah memperingatkan bahwa 100 ribu orang telah mengungsi di dalam negeri akibat invasi Rusia. Selain itu, sejumlah besar orang juga dilaporkan lari ke negara-negara tetangga Ukraina.
"Lebih dari 50.000 pengungsi Ukraina telah meninggalkan negara mereka dalam waktu kurang dari 48 jam - mayoritas ke Polandia dan Moldova," kata Filippo Grandi dalam sebuah tweet.
Tak hanya itu, dia menyebut banyak juga yang saat ini bergerak menuju perbatasan. Dia pun mengucap syukur kepada negara-negara tetangga Ukraina yang tetap menyambut para pengungsi.
Baca Juga:
Penasihat Zelensky Mundur Gara-gara Urusan Rudal Rusia
"Dan banyak lagi yang bergerak menuju perbatasannya," katanya, sambil mengucapkan "terima kasih yang tulus kepada pemerintah dan orang-orang dari negara-negara yang menjaga perbatasan mereka tetap terbuka dan menyambut para pengungsi".
Dalam tweet terpisah, Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi menyuarakan terima kasih khusus kepada Presiden Moldova Maia Sandu "karena mengizinkan orang-orang yang melarikan diri dari Ukraina untuk menyeberang dengan aman perbatasan dengan Moldova". Dia memastikan akan melakukan yang terbaik untuk memobilisasi dukungan internasional kepada para pengungsi.
"Kami di UNHCR akan melakukan yang terbaik untuk membantu memobilisasi dukungan internasional saat Anda menerima dan menjamu mereka," katanya.