WahanaNews.co.id | Pemerintah Rusia mengumumkan pengusiran 31 diplomat dari tiga negara Eropa, dalam tindakan balas dendam atas pengusiran diplomat Rusia, yang dipicu oleh operasi militernya di Ukraina.
Dilansir detikcom dari kantor berita AFP, Rabu (20/4/2022), Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan 15 diplomat dari Belanda "persona non grata" dan memberi mereka waktu dua minggu untuk pergi.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Moskow juga memberikan tenggat waktu yang sama kepada staf kedutaan Belgia atas keputusannya mengusir 21 diplomat Rusia bulan lalu.
Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan kepada AFP bahwa tindakan pengusiran Rusia itu menargetkan 12 diplomat Belgia.
Moskow juga memberi waktu hingga Minggu mendatang bagi empat diplomat Austria untuk pergi meninggalkan negara tersebut, menggarisbawahi memburuknya hubungan dengan negara yang relatif netral sejak Perang Dingin itu.
Baca Juga:
3 Negara Ini Melarang Warganya Tersenyum kepada Orang Lain, Kok Bisa?
Belgia menyebut keputusan Rusia "sama sekali tidak dapat dibenarkan dan tidak berdasar". Belgia juga menyesalkan tindakan yang meningkatkan "isolasi diplomatik internasional Rusia".
Sementara Menteri Luar Negeri Belanda Wopke Hoekstra mengatakan: "Kita sekarang akan melihat konsekuensi apa yang akan muncul dari kenyataan bahwa begitu banyak rekan kerja harus meninggalkan Moskow dan Saint Petersburg."
Pengumuman Moskow ini datang seminggu setelah Kanselir Austria Karl Nehammer menjadi pemimpin Eropa pertama yang mengunjungi Presiden Rusia Vladimir Putin sejak Kremlin meluncurkan operasi militernya di Ukraina pada 24 Februari.
Serangan ke Ukraina itu telah menyebabkan Rusia dalam isolasi internasional dan memutuskan banyak hubungan ekonominya dengan Barat. [JP]