WahanaNews.co.id | Sedikitnya 20 orang terperangkap di dalam gedung yang ambruk setelah terjadi ledakan di kota Chongqing, China. Dugaan awal menyebut ledakan dipicu oleh kebocoran gas di dalam gedung.
Seperti diberitakan AFP melansir detikcom Jumat (7/1/2022), televisi nasional CCTV melaporkan bahwa sedikitnya 260 petugas penyelamat dan 50 kendaraan pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian. Gedung yang ambruk dilaporkan merupakan gedung komisi lingkungan setempat.
Baca Juga:
Hubungan Politik dan Ekonomi Indonesia-China
Penyebab ledakan yang memicu ambruknya gedung tersebut masih diselidiki otoritas setempat.
Namun laporan media lokal yang dikelola negara, People's Daily, menyebut bahwa ledakan yang terjadi pada Jumat (7/1) sekitar pukul 12.10 waktu setempat itu dipicu oleh 'dugaan kebocoran gas' di sebuah kantin yang ada di dalam gedung.
Sebuah video yang diposting ke akun resmi Departemen Pemadam Kebakaran China menunjukkan para petugas berseragam oranye dengan helm pelindung tengah menyisir puing-puing gedung.
Baca Juga:
CIA Datangi Prabowo di AS, Ada Apa di Balik Pertemuan Misterius dengan Presiden Indonesia?
Disebutkan Departemen Pemadam Kebakaran China bahwa sedikitnya sembilan orang telah diselamatkan dari reruntuhan gedung.
Kantor berita Xinhua News Agency dalam laporan terpisah menyebut para korban luka telah dilarikan ke rumah sakit setempat, tanpa menyebut jumlahnya.
Rekaman video yang diposting akun media sosial milik CCTV menunjukkan asap dan debu yang mengepul dari reruntuhan gedung yang ambruk di distrik Wulong, pinggiran kota Chongqing.
Seorang saksi mata menuturkan kepada televisi lokal, Phoenix TV, bahwa ledakan yang terjadi 'sangat menakutkan... jendela kami semua hancur berkeping-keping'.
Otoritas pemerintah setempat telah mendirikan 'markas tanggap darurat di lokasi' untuk mengarahkan upaya penyelamatan dan memberikan perawatan medis. [JP]