WahanaNews.co.id | Seorang warga Palestina ditembak mati usai menikam seorang polisi Israel dengan pisau dapur di kota pelabuhan Ashkelon, Israel.
Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya gelombang serangan di wilayah Israel.
Baca Juga:
Kerap Diserang Israel, PBB Sebut Argentina Jadi Negara Pertama Tarik Pasukan dari UNIFIL
Seperti dilansir detikcom AFP, Selasa (12/4/2022), Kepolisian Israel menuturkan bahwa insiden itu berawal saat seorang polisi Israel mulai memeriksa seseorang yang dianggap mencurigakan pada Selasa (12/4) waktu setempat.
"Penyerang mengeluarkan pisau dan menyerang petugas," sebut Kepolisian Israel dalam pernyataannya.
"(Petugas) Merespons dengan cepat, menembak dan melumpuhkan tersangka, yang kematiannya dinyatakan di lokasi kejadian," imbuh pernyataan tersebut.
Baca Juga:
Netanyahu Tawarkan Rp79 Miliar untuk Bebaskan Satu Sandera di Gaza
Polisi Israel yang diserang itu kini dirawat di rumah sakit dengan luka ringan.
Sementara tersangka penyerangan yang tewas, diidentifikasi sebagai seorang pria berusia 40-an tahun dan berasal dari area Hebron, Tepi Barat.
Penyerangan di Ashkelon itu terjadi di tengah meningkatnya gelombang kekerasan di kalangan warga Israel dan Palestina. Empat serangan penembakan, penikaman dan penabrakan dengan mobil terjadi di kota-kota Israel telah merenggut 14 nyawa sejak akhir Maret lalu.
Dalam periode yang sama, menurut penghitungan AFP, tentara Israel menewaskan 15 warga Palestina, termasuk para tersangka penyerangan.
Sebelumnya pada Minggu (10/4) waktu setempat, pasukan keamanan Israel menewaskan seorang wanita Palestina yang menikam polisi di pusat wilayah Hebron di mana 1.000 pemukim Yahudi tinggal di bawah perlindungan militer yang ketat, di tengah-tengah 200.000 warga Palestina.
Pada hari yang sama, tentara Israel menembak dan membunuh seorang wanita Palestina tak bersenjata yang disebut tidak mengindahkan tembakan peringatan di dekat Bethlehem, Tepi Barat. [JP]