WahanaNews.co.id | Komunikasi tengah terjalin antara Ukraina dan Rusia setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan siap untuk berdialog membahas gencatan senjata.
Pembahasan soal tempat dan waktu berunding dilaporkan tengah berlangsung.
Baca Juga:
Rusia Gempur Kherson dengan 71 Rudal di Malam Natal
Seperti dilansir detikcom dari Daily Mail dan RT, Sabtu (26/2/2022), komunikasi yang terjalin antara otoritas Ukraina dan Rusia ini menjadi isyarat pertama bagi perundingan potensial antara kedua negara yang sedang berperang.
"Ukraina telah dan tetap siap untuk berbicara soal gencatan senjata dan perdamaian. Ini posisi konstan kami," sebut juru bicara Zelensky, Sergii Nykyforov, dalam pernyataan via Facebook pada Sabtu (26/2) waktu setempat.
"Kami menyetujui proposal Presiden Federasi Rusia. Selama jam-jam ini, konsultasi tengah berlangsung antara para pihak soal tempat dan waktu untuk proses negosiasi," ungkapnya.
Baca Juga:
Makin Runyam! Polandia-Ukraina Cekcok Gara-gara Pidato Zelensky
"Semakin cepat negosiasi dimulai, semakin besar peluang untuk kembali ke kehidupan normal," cetus Nykyforov dalam pernyataannya.
Kremlin atau kantor kepresidenan Rusia sebelumnya menawarkan untuk bertemu dengan para pejabat Ukraina di ibu kota Minsk, Belarusia. Namun Ukraina mengajukan Warsawa, Polandia, sebagai lokasi pertemuan, yang sempat memicu 'jeda' dalam komunikasi kedua negara.
Hal itu yang disinyalir membuat Rusia sempat menyebut pemimpin Ukraina 'menghilang' setelah awalnya menyetujui negosiasi.
Sebelumnya dilaporkan bahwa pertempuran sengit dan ledakan terus terjadi di sekitar ibu kota Kiev. Pada Sabtu (26/2) pagi, militer Ukraina melaporkan bahwa pasukan Rusia 'menyerang salah satu unit militer di Victory Avenue di Kiev'. Namun serangan itu berhasil dipukul mundur.
Pasukan Rusia dilaporkan terus bergerak mendekati pusat kota Kiev dalam invasi militer yang memasuki hari ketiga pada akhir pekan ini. Laporan seorang jurnalis AFP menyebut rentetan suara ledakan keras terdengar di Kiev bagian tengah sejak Sabtu (26/2) dini hari.
Dalam postingan terpisah, militer Ukraina menyebut 'pertempuran sengit' tengah berlangsung di kota Vasylkiv, yang terletak di sebelah selatan Kiev. Disebutkan bahwa Rusia 'berupaya mendaratkan pasukan penerjun payung' di area tersebut. [JP]