Merek mobil domestik era Soviet ikonik Rusia, Lada sangat bergantung pada suku cadang impor. Avtovaz, yang memproduksi mobil Lada, dimiliki oleh pembuat mobil Prancis Renault. Menurut Evgeny Eskov, pemimpin redaksi jurnal industri mobil Rusia Auto Business Review, perusahaan berbagi sistem pengadaan tunggal untuk suku cadang.
Pada 24 Maret, sebagai tanggapan atas berita bahwa Renault keluar dari pasar Rusia, Avtovaz mengungkapkan mereka harus segera mendesain ulang beberapa model bisnisnya, sehingga mereka tidak terlalu bergantung pada komponen impor.
Baca Juga:
Aksi Teror Maut di Moskow Tewaskan 40 Orang
Perusahaan tidak merinci model mana yang akan terpengaruh, tetapi mengatakan mobil-mobil akan tetap tersedia secara bertahap dalam beberapa bulan mendatang.
Eskov mengatakan model yang didesain ulang akan menjadi versi yang lebih sederhana dari mobil saat ini, tanpa fitur tambahan seperti ABS.
2. Alihkan media sosial ke Vkontakte
Baca Juga:
Unggul 87,32 Persen Suara, Vladimir Putin Jadi Pemimpin Terlama di Rusia Setelah Joseph Stalin
Instagram, hingga saat ini menjadi jejaring sosial teratas di Rusia. Hal itu berdasarkan data pengguna bulanan menurut firma analisis media sosial Brand Analytics. Hanya saja Rusia sendiri punya media sosialnya sendiri, namanya Vkontakte.
Media sosial Rusia itu mirip-mirip seperti Facebook. Di negata tersebut, Vkontakte sendiri cukup besar penggunanya. Dia berada di posisi kedua setelah Instagram sebagai media sosial dengan pengguna terbanyak.
Vkontakte telah melakukan segala cara untuk memikat pembuat konten ke platformnya. Apalagi, sejak invasi ke Ukraina yang membuat regulator komunikasi Rusia memutuskan akses ke Facebook dan Instagram bulan lalu.