WahanaNews.co.id | Rencananya, kota Busan di Korea Selatan akan memiliki pemukiman di tengah laut. Tempat itu disebut kota terapung. Melansir detikcom, Kota Terapung Busan diusulkan dapat menampung 10 ribu orang. Kawasan ini menawarkan daerah pesisir yang memiliki solusi masalah kenaikan air laut.
Pemimpin proyek mengatakan bahwa pembangunan itu akan menjadi infrastruktur tahan banjir yang terdiri dari beberapa pulau buatan. Tujuannya adalah menghilangkan risiko banjir karena naiknya air laut.
Baca Juga:
Pjs. Gubernur Kaltara Togap Simangunsong Terima Kunjungan Investor Korea Selatan Oktober 2024
Dikabarkan Times of India, kota terapung tersebut akan jadi kota mandiri. Proyek ini merupakan upaya kerja sama antara UN Human Settlement Program (UN-Habit) dan Ocenanix.
Selain tahan banjir kota ini akan dapat menghasilkan listriknya sendiri dari panel surya, mengangkut turis dan penduduk antar pulau dengan kapal yang dibuat khusus dan menghasilkan makanan dan air bersihnya sendiri.
Baca Juga:
Krisis Kelahiran di Korut: Pemerintah Penjarakan Dokter Aborsi dan Sita Alat Kontrasepsi
Kabarnya kota terapung tersebut akan tersebar di area seluas lebih dari 75 hektar. Dengan cakupan 10 ribu penduduk, lingkungan akan dikelompokkan dalam enam klaster di sekitar pelabuhan pusat yang dilindungi. Menurut Bjarke Ingels Group (BIG), firma arsitektur Denmark yang memimpin desain, lingkungan ini bisa membentuk desa yang tiap-tiap penduduknya berjumlah lebih dari 1.650. Desa ini dijuluki Oceanix City, dengan restoran, ruang kerja bersama hingga fasilitas rekreasi.
Penduduk kota terapung juga akan dapat menghasilkan makanan mereka sendiri. Lingkungan akan dirancang dengan pertanian komunial hingga fasilitas budidaya makanan akuaponik.