Ketika Marcos Jr. berkampanye demi merebut Istana Malacanang, keluarganya berniat menyapu habis semua jabatan penting di Ilocos Norte. Putra tertua Marcos Jr. dikabarkan mengincar jatah terakhir kursi Kongres di provinsi tersebut.
Adapun sepupunya sudah menguasai satu-satunya jatah yang tersisa. Keponakan Marcos, putra dari kakak perempuannya Imee yang sendirinya adalah Senator, sedang berkampanye untuk masa jabatan kedua gubernur Ilocos Norte.
Baca Juga:
Peran Anwar Usman di Sengketa Pilkada 2024 Masih Dipertimbangkan MK
Sepupu Ferdinand, Michael Marcos Keon, yang berusaha terpilih kembali sebagai gubernur di Provinsi Laoag, mengakui betapa pencapaian politiknya banyak dipengaruhi "oleh dinasti," kata dia. "Saya tidak akan berada dalam posisi ini jika saya bukan seorang Marcos."
Negeri para dinasti
Provinsi serupa Ilocos Norte yang menjadi basis dukungan keluarga Marcos tersebar di seluruh negeri dan "tipikal" bagi politik Flipina, kata Ronald Mendoza, Dekan Ateneo School of Government.
Baca Juga:
Jokowi Berikan Apresiasi kepada KPU atas Kerja Keras Sukseskan Penyelenggaraan Pilpres dan Pileg Tahun 2024
Setidaknya 80 persen jabatan gubernur saat ini dikuasai "dinasti-dinasti gendut" yang memiliki dua atau lebih anggotanya di pemerintahan. Pada 2004, jumlahnya baru sebesar 57 persen, kata Mendoza.
Menurut risetnya, sebanyak 67 persen anggota parlemen berasal dari dinasti politik, dibandingkan dengan 48 persen pada 2004.
Mendoza mengatakan tingkat kemiskinan yang tinggi menjadi lahan subur bagi gurita kekuasaan dinasti politik. Fenomena ini terutama marak disimak di luar pulau Luzon, di mana "pengawasan" terhadap pemerintah cenderung lemah.