Meski dinasti politik bukan fenomena baru, analis meyakini jumlahnya termasuk yang paling tinggi di Filipina. Adapun upaya membatasi pengaruh keluarga melalui legislasi selama ini tidak ditanggapi serius.
"Anda tidak bisa berharap pada sebuah lembaga yang dipenuhi anggota dinasti politik untuk meloloskan legislasi anti-dinasti," ujar Teehankee.
Baca Juga:
Peran Anwar Usman di Sengketa Pilkada 2024 Masih Dipertimbangkan MK
Meski mengakui dampak negatif kekuasaan dinasti politik terhadap demokrasi, Michael Keon, sepupu Marcos Jr. yang menguasai Provinsi Laoag, meyakini situasinya tidak akan berubah.
"Begitulah politik di sini," katanya kepada AFP, seperti dilansir detikcom, "keluarga adalah yang paling penting." [JP]