WahanaNews.co.id | Bandara Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara, yang dikelola PT Angkasa Pura II (Persero), viral di media sosial karena dianggap dijual ke investor asing asal India.
Pembahasan tersebut ramai usai perseroan mengeluarkan pengumuman bahwa GMR Airports Consortium dari India memenangkan tender untuk ikut mengelola bandara tersebut selama 25 tahun.
Baca Juga:
Jasa Marga Raih Penghargaan Bergengsi ‘Indonesia Most Powerful Women Awards 2024’
Melansir wahananews.co di akun Twitter-nya, mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu, mengkritik kalau salah satu bandara terbesar Indonesia itu sudah dijual ke asing.
PT Angkasa Pura II, selaku pemilik Bandara Kualanamu, memang diketahui melepas kepemilikan sahamnya sebesar 49 persen kepada perusahaan asal India bernama GMR Airport Internasional.
Pengelolaan pun nantinya akan beralih ke GMR Airports Consortium.
Baca Juga:
Buntut Kritik PSN PIK 2, Said Didu Penuhi Panggilan Polisi
Cuitan Said Didu di lini masa yang viral ini kemudian dibalas oleh Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga.
Di lini masa, keduanya pun saling balas argumen.
Said Didu mengaku heran, pengelolaan bandara itu memakai skema build, operate, transfer (BOT), namun kemudian ada pelepasan sahamnya ke asing.