Setelah 25 tahun, aset itu akan dikembalikan kepada Angkasa Pura II.
"Jadi aset tersebut tetap milik Angkasa Pura II, bukan dijual asetnya. Jadi keliru kalau mengatakan terjadi penjualan aset," pungkas Arya.
Baca Juga:
Jasa Marga Raih Penghargaan Bergengsi ‘Indonesia Most Powerful Women Awards 2024’
Tentang GMR Airport
GMR Airports Consortium sendiri tercatat sebagai mitra strategis AP II untuk bersama-sama mengelola dan mengembangkan Bandara Internasional Kualanamu.
GMR Airports Consortium dipilih menjadi mitra strategis setelah melalui serangkaian proses tender secara profesional dan transparan.
Baca Juga:
Buntut Kritik PSN PIK 2, Said Didu Penuhi Panggilan Polisi
GMR Airports Consortium dimiliki oleh GMR Group asal India dan Aéroports de Paris Group (ADP).
Konsorsium ini merupakan jaringan operator bandara yang melayani penumpang terbanyak di dunia.
Saat ini GMR Airport mengelola New Delhi’s Indira Gandhi International Airport, lalu Hyderabad International Airport di India, Bidar Airport di India, Mactan Cebu International Airport di Filipina.