Selain melayani penerbangan reguler (berjadwal), AirNav juga akan melayani total 928 penerbangan tambahan (extra flight) yang telah mengajukan permohonan slot time penerbangan melalui Indonesia Airport Slot Management (IASM).
Jumlah tersebut didominasi oleh pergerakan dari dan ke Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, yaitu sebanyak 423 extra flight yang akan dilayani oleh personel navigasi penerbangan AirNav Indonesia Cabang Jakarta Air Traffic Service Center (JATSC).
Baca Juga:
Bantuan Pendidikan Bagi Penghafal Al Quran Dari AirNav Palangka Raya
Polana menerangkan, periode Lebaran tahun 2022 ini memiliki tantangan tersendiri bagi AirNav Indonesia.
Hal tersebut dikarenakan tahun ini merupakan tahun pertama pergerakan perjalanan mudik masyarakat diperbolehkan sejak Indonesia dilanda pandemi Covid-19 pada awal tahun 2019, sehingga prediksi lonjakan lalu lintas penerbangan cukup signifikan, yaitu mencapai angka 223% dibandingkan periode yang sama tahun 2021 lalu.
Namun demikian, AirNav Indonesia memastikan kesiapan seluruh komposisi di dalam operasional navigasi penerbangan untuk menjamin keselamatan transportasi udara, terlebih karena sepanjang tahun 2022 ini, pertumbuhan pergerakan lalu lintas udara yang dilayani oleh AirNav sudah berangsur normal seperti sebelum pandemi melanda.
Baca Juga:
Airnav Indonesia Memberikan Pelatihan Selama 5 Hari di Tapteng
“Secara year on year, prediksi kenaikan jumlah traffic pada periode angkutan udara Lebaran tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu memang signifikan, yaitu mencapai 239%. Namun, jika dibandingkan dengan trend pergerakan traffic selama bulan Maret 2022 yang lalu berdasarkan rata-rata harian, kenaikan jumlah traffic selama Lebaran tahun ini berada di kisaran 50%,” terangnya. [JP]