Berdasarkan laporan Bloomberg, Turki mengklaim menangkap Abu al-Hasan di Istanbul pada 26 Mei 2022. Namun, ISIS membantah kabar tersebut.
Pada November, ISIS mengumumkan Abu al-Hasan tewas dalam pertempuran. Komando Pusat Amerika Serikat juga mengonfirmasi kematian Abu al-Hasan.
Baca Juga:
2 Terduga Teroris Jaringan ISIS Ditangkap Densus 88 di Jakarta Barat
Tak hanya pemimpin seperti Abu al-Hasan dan Qurashi, sejumlah anggota senior ISIS juga menjadi target operasi intelijen negara-negara asing yang kerap bekerja sama.
Pada bulan lalu, misalnya, Turki memfasilitasi seorang agen Irak untuk masuk ke Suriah. Agen itu kemudian menggiring pemimpin senior ISIS, Khaled al-Jabouri, dari Turki ke Suriah.
Setibanya di Suriah, al-Jabouri tewas dalam serangan drone AS. Ketika serangan berlangsung, kelompok bersenjata yang didukung Turki menangkap dua anggota ISIS pembawa pesan untuk al-Jabouri.
Baca Juga:
Dalang Penembakan Massal di Moskow Diduga ISIS Cabang Afghanistan
Operasi-operasi semacam ini semakin mengerdilkan ISIS. Kelompok yang sempat menebar teror luas itu pun diperkirakan bakal kian tak signifikan.[zbr]