"Pengelolaan harus efisien, terbuka, akuntabel, Contohnya: Umar ibn Abdul Azis menerima surat dari Abu Bakar ibn Hazm, minta tambahan jatah kertas untuk administrasi negara. Kata khalifah:
Runcingkan penamu, Rapatkan Tulisanmu, karena aku tak suka membelanjakan harta umat Islam untuk hal-hal yang tidak bermanfaat bagi mereka," pungkas Mahfud.
Baca Juga:
Kapolri Sebut Pemanggilan Kepala BP2MI Diharapkan Percepat Ungkap Judol
Dalam kesempatan yang sama, Ketua BAZNAS KH. Noor Achmad mengucapkan terima kasih pada Menko Polhukam Mahfud MD atas kepeduliannya terhadap Badan Amil Zakat Nasional. Menurutnya, selama ini Mahfud dinilai banyak membantu dan membuka jaringan dalam pengembangan BAZNAS.
"Pak Menko, pak Mahfud MD adalah orang yang paling perduli terhadap Baznas, kita dibukakan jaringan dan itu akan terus kami lanjutkan," ujar mantan ketua Asosiasi Rektor dan PTNU se Indonesia ini. (JP)