"Apa yang ingin dihindari China adalah uji coba nuklir terbaru," ucap Zhang kepada AFP usai rapat tersebut.
"Itulah mengapa kami tidak ingin ada sanksi tambahan yang mungkin memaksa salah satu pihak untuk mengambil tindakan lebih proaktif," ujarnya.
Baca Juga:
RI Sampaikan Pernyataan Lisan Dukung Palestina di Mahkamah Internasional
"Berbicara lebih baik daripada langkah-langkah pemaksaan. Kita telah melihat begitu banyak langkah pemaksaan di dunia, di Suriah, di Irak dan Afghanistan. Pernahkah Anda melihat hasil yang baik? Apa yang kita lihat hanyalah penderitaan kemanusiaan," imbuh Zhang.
Secara terpisah, Wakil Duta Besar Rusia untuk PBB, Anna Yevstigneeva juga mengadvokasikan resolusi yang diajukan China dan menyerukan dilanjutkannya dialog.
Korut diketahui secara dramatis meningkatkan aktivitas peluncuran rudal yang dilarang oleh sanksi, bahkan menggelar lebih dari belasan uji coba senjata sejak Januari lalu, termasuk meluncurkan rudal balistik antarbenua pada jarak penuh untuk pertama kalinya sejak tahun 2017. [JP]