Ia pun meragukan pembangunan Danau Elok yang dianggapnya belum memenuhi kajian. Sebab, ketika hujan beberapa hari lalu terjadi longsor di lokasi pembangunan yang menelan biaya Rp 11 miliar lebih.
"Ini adalah proyek Suku Dinas Sumber Daya Air di plangnya, jadi dikerjakan oleh penyedia jasa namanya CV Berkah Sukses Jaya. Saya meragukan sebuah CV mengerjakan proyek sebesar 11 miliar harus juga ini diperiksa pemenangnya," ungkapnya.
Baca Juga:
Putaran Kedua Pilkada Jakarta: Pemuda Pancasila Optimis Menangkan Rido
Tidak sedikit kalangan menuding bahwa kontraktor pelaksana adalah orang dekat Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Kota Adm Jakarta Timur.
Selain itu patut diduga ada deal-deal terselubung antara kontraktor pelaksana dengan pihak-pihak yang berhubungan dengan proyek Pengadaan dan Pemasangan Rotary Screen dan Kelengkapannya di Inlet Pompa Aneka Elok tersebut.
Kepala Seksi Pompa Suku Dinas Sumber Daya Air Kota Adm Jakarta Timur, Ikwan mengatakan bahwa turap saluran bukan rubuh malainkan disuruh dibongkar “saya suruh dibongkar biar lebih kuat”. Namun saat ditanya karena kualitasnya rendah, ia mengatakan jangan souzon. [JP]