Kendati banyak asumsi yang berkeliaran, sebagian besar ahli berpendapat, memang sangat sulit untuk menghitung jumlah bot di Twitter. Tetapi bagaimanapun, angka asli untuk pengguna aktif, menjadi poin penting untuk harga akhir dari kesepakatan ini.
"Jika terbukti bahwa 25% dari pengguna benar-benar bot, maka pengiklan akan meminta tarif yang lebih rendah, jika Twitter tidak dapat memfilter hal tersebut," ujar Mark Weinstein, pendiri MeWe. [JP]