WahanaNews.co.id | Korea Utara (Korut) berupaya mencuri informasi pribadi dengan membuat situs web palsu dari portal daring utama Korea Selatan (Korsel) Naver, kata badan intelijen Korsel pada Rabu (14/06/23).
Situs palsu, www.naverportal.com, meniru halaman depan Naver, www.naver.com, dengan ciri khas menampilkan berita waktu nyata (real time), iklan dan tab menu, menurut Badan Intelijen Nasional (NIS) Korsel.
Baca Juga:
Tragedi Kecelakaan Kapal Nelayan di Korea Selatan: 7 Tewas, 1 WNI dalam Pencarian
NIS mengatakan itu adalah salah satu pendekatan baru dari strategi peretasan Korut secara daring untuk mencuri informasi pribadi dari para pengguna internet Korsel.
Pada masa lalu, Korut mencoba mengambil informasi identitas dan kata sandi dengan menduplikasi halaman masuk Naver.
NIS mengatakan mereka telah membagikan rincian tersebut kepada pemerintah dan lembaga publik terkait lainnya, termasuk Badan Internet dan Keamanan Korea, yang telah mengambil tindakan untuk memblokir akses ke situs palsu tersebut.
Baca Juga:
Kim Jong Un Bakal Blokir dan Tutup Perbatasan Korut-Korsel Secara Permanen
"Kami sedang melacak aktivitas kelompok peretas melalui kerja sama dengan lembaga asing karena server-nya berlokasi di luar negeri," kata NIS.[zbr]
