Serangan Rusia, sebut Lavrov, menjadi 'tak terhindarkan' setelah negara-negara Barat mengabaikan apa yang disebutnya sebagai peringatan soal pengabaian Ukraina dan serangan militer terhadap warga berbahasa Rusia. Ukraina menyangkal adanya serangan semacam itu.
Beberapa pekan terakhir, Rusia memfokuskan serangannya di Donbas setelah menarik pasukannya dari upaya yang gagal untuk merebut ibu kota Kiev dan wilayah Ukraina lainnya.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
"Iya, orang-orang dibunuh. Tapi operasi itu memakan banyak waktu terutama karena tentara Rusia yang terlibat berada di bawah perintah ketat untuk menghindari serangan dan gempuran terhadap infrastruktur sipil," sebut Lavrov. [JP]