Bos perusahaan Jepang itu menyatakan tidak akan berinvestasi dalam proyek IKN Nusantara. Pemerintah akan mencari pengganti Masayoshi di dewan pengarah pembangunan IKN.
3. Arab-Abu Dhabi Tinggalkan SoftBank
Baca Juga:
Destinasi Hits Terbaru Indonesia, 5.000 Wisatawan Serbu IKN Setiap Hari
Penyebab lain kenapa SoftBank batal berinvestasi di IKN Nusantara karena Arab Saudi tidak lagi menempatkan dananya di SoftBank Vision Fund.
Softbank Vision Fund diluncurkan pada 2017, didukung oleh Arab Saudi dalam penghimpunan dana tahap pertama, namun di tahap kedua Arab tak lagi ikut. Selain Arab Saudi, Abu Dhabi juga tidak lagi menempatkan dananya ke Softbank Vision Fund.
Oleh karena itu, Indonesia akan melakukan pendekatan kepada Arab Saudi untuk berinvestasi langsung di Indonesia, tanpa melalui SoftBank.
Baca Juga:
Urungkan Niat Jadi Investor IKN, Softbank Alihkan Dana ke Sumbar
"Nah sekarang dana dari yang tadinya ke SoftBank itu dana vision keduanya itu nggak jalan, US$ 100 miliar itu, ya itu yang kita coba ambil sekarang dari MBS, dari Saudi dan dari Abu Dhabi," tambahnya.
4. RI Dekati Arab-Abu Dhabi
Luhut sudah melakukan pendekatan dengan Putra Mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman (MBS) bin Abdulaziz al-Saud. Indonesia juga melakukan pendekatan kepada Abu Dhabi.