Syarif menyebut pemangkasan dilakukan karena anggaran DKI defisit tapi banyak yang harus menjadi prioritas. Terkait efektivitas sumur resapan dalam mengatasi banjir, dia menilai hal tersebut baru bisa dibuktikan melalui penelitian.
"Di rapat-rapat itu banyak ngomong begitu, tidak efektif, ya boleh aja orang berpendapat tapi tolong buktikan secara teknis," ucapnya.
Baca Juga:
DPRD DKI Jakarta Minta Pemprov Tegas Menagih Kewajiban Pengembang dan Berikan Sanksi
Politikus Gerindra itu berujar anggaran akan dialokasikan ke pengadaan alat berat Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta. Dari pengadaan 4 unit ekskavator hingga pompa sampah. (JP)