WahanaNews.co.id | Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan, hingga hari ini, Selasa (7/12/2021) varian baru COVID-19 Omicron belum terdeteksi di Indonesia.
Meski demikian, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap taat protokol kesehatan dan tetap berhati-hati dengan varian Omicron. Pasalnya, jumlah negara yang melaporkan kasus varian B.1.1.529 tersebut bertambah.
Baca Juga:
Kasus Meningkat, Pasien Positif Covid-19 Tembus 438
"Sudah hampir 45 negara yang melaporkan kasus tersebut, artinya sangat cepat penyebarannya," terang dr Nadia, melansir detikcom, Selasa (7/12/2021).
Lebih lanjut Nadia menuturkan, negara yang melaporkan kasus varian Omicron seperti Spanyol dan Amerika Serikat tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.
"Ini menjadi perhatian untuk kita agar berhati-hati. Kita tetap melakukan pengetatan di pintu masuk negara tapi kita juga tetap berhati-hati karena kemungkinan ada varian Omicron yang terdeteksi tanpa ada riwayat perjalanan ke luar negeri," terang Nadia.
Baca Juga:
98% Kasus Omicron Indonesia dari WNI yang Baru Pulang
Tak hanya membatasi pintu masuk negara, Nadia juga mengingatkan, mematuhi protokol kesehatan (prokes) dan menggencarkan program vaksinasi COVID-19 menjadi salah satu upaya pencegahan penularan varian Omicron. (JP)