WahanaNews.co.id | Amerika Serikat (AS) kembali memperingatkan Rusia terkait invasi besar-besaran ke wilayah Ukraina. Presiden AS, Joe Biden, mengatakan Rusia akan merasakan konsekuensi bila nekat melakukan invasi.
Selain itu Biden juga menyatakan bahwa serangan sekecil apapun akan menuai respons dari negara-negara Barat.
Baca Juga:
Donald Trump Mulai Umumkan Nominasi Anggota Kabinet, Ini Daftarnya
Dilansir detikcom dari AFP, Kamis (20/1/2022), peringatan terbaru untuk Rusia itu disampaikan Biden dalam konferensi pers menandai setahun pemerintahannya. Diakui Biden bahwa dirinya meyakini Presiden Rusia, Vladimir Putin, tidak menginginkan perang.
Namun dia menyebut Putin telah menciptakan situasi ketegangan yang sulit untuk diredakan. Hal ini menrutnya bisa dengan mudah menjadi 'tidak terkendali' di kawasan tersebut.
"Tebakan saya, dia akan bergerak. Dia harus melakukan sesuatu," ucap Biden.
Baca Juga:
Prabowo Dukung Solusi Dua Negara untuk Selesaikan Konflik Palestina
Menurut Biden, Putin bisa saja tengah merencanakan 'sesuatu secara signifikan yang jatuh dari invasi signifikan' untuk menguji AS dan NATO. Hal itu, sebut Biden, tentu akan memicu respons balik, mungkin lebih kecil skalanya, dari negara-negara Barat.
"Jika itu serangan kecil, maka kita akan berdebat soal apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak harus dilakukan, dan sebagainya," imbuhnya.
Pernyataan Biden itu disampaikan menjelang pertemuan antara Menteri Luar Negeri (Menlu) AS, Antony Blinken dan Menlu Rusia, Sergei Lavrov, di Jenewa, Swiss, pada Jumat (21/1) besok.