Pejabat dan ahli mengatakan masih terlalu dini untuk menentukan apakah tes terbaru yang dilakukan Korut melibatkan rudal antarbenua. Dalam tes 24 Maret, Korut melakukan peluncuran rudal yang mampu terbang 1.080 km ke ketinggian 6.200 km dengan waktu penerbangan 71 menit.
"Itu mungkin ICBM atau sesuatu dengan jangkauan yang lebih pendek," kata Lee Jong-sup, calon menteri pertahanan Korsel di kabinet Presiden Yoon nantinya.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Peluncuran rudal terbaru ini datang saat Yoon sedang memetakan agenda kebijakan luar negerinya setelah mengisyaratkan garis keras terhadap Pyongyang. [JP]