Pekan lalu, Departemen Keuangan AS juga mengumumkan larangan untuk investasi AS terhadap perusahaan pengenalan wajah China, SenseTime, terkait kekhawatiran bahwa tindakan itu digunakan untuk menindas Uighur.
Pekan lalu, Gedung Putih mengumumkan boikot diplomatik terhadap pelaksanaan Olimpiade Musim Dingin di Beijing, China, yang akan digelar Februari tahun depan. Gedung Putih menyinggung soal 'pelanggaran HAM dan kekejaman mengerikan di Xinjiang' sebagai salah satu alasannya.
Baca Juga:
Tambang Emas di Xinjiang Longsor, 18 Orang Terperangkap di Bawah Tanah
Boikot diplomatik berarti pemerintahan Biden tidak akan mengirimkan delegasi pejabat AS, namun para atlet tetap berkompetisi dalam Olimpiade tersebut.
Pekan ini, pemerintah AS menyatakan dukungan untuk legislasi bipartisan yang melarang impor ke AS dari Xinjiang kecuali perusahaan-perusahaan itu bisa membuktikan bahwa produk yang diimpor tidak diproduksi dengan kerja paksa.
Otoritas China membantah semua tuduhan pelanggaran HAM dan penindasan terhadap Uighur di Xinjiang, dan menegaskan bahwa langkah-langkah perlu diambil untuk memerangi terorisme dan gerakan separatis. (JP)