WahanaNews.co.id | Bentrokan kembali terjadi antara polisi Israel dan warga Palestina di kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem pada Jumat (22/4) pagi waktu setempat.
Dilansir detikcom dari kantor berita AFP, Jumat (22/4/2022), fotografer AFP mengatakan bahwa polisi Israel memasuki kompleks Al-Aqsa dan para pemuda Palestina melemparkan batu ke arah mereka.
Baca Juga:
Kerap Diserang Israel, PBB Sebut Argentina Jadi Negara Pertama Tarik Pasukan dari UNIFIL
Bentrokan itu terjadi setelah satu bulan kekerasan mematikan dan meningkatnya ketegangan, saat perayaan Paskah Yahudi bertepatan dengan bulan suci Ramadan.
Menurut pernyataan kepolisian, sekitar pukul 04:00 waktu setempat, orang-orang melemparkan batu ke arah Tembok Ratapan, tempat doa paling suci bagi orang Yahudi, yang berada tepat di bawah Masjid Al-Aqsa.
Selama seminggu terakhir, lebih dari 200 orang, sebagian besar warga Palestina, terluka dalam bentrokan di dalam dan sekitar Masjid Al-Aqsa.
Baca Juga:
Netanyahu Tawarkan Rp79 Miliar untuk Bebaskan Satu Sandera di Gaza
Pengerahan besar-besaran pasukan polisi, serta meningkatnya kehadiran orang-orang Yahudi di tempat suci tersebut, secara luas dianggap oleh orang-orang Palestina dan beberapa negara di kawasan itu sebagai "provokasi".
Diketahui bahwa orang Yahudi diizinkan untuk berkunjung dalam kondisi tertentu tetapi tidak diizinkan untuk berdoa di sana, sesuai dengan perjanjian status quo.
Sebelumnya, beberapa menteri Arab berkumpul di ibu kota Yordania, Amman pada Kamis (21/4) dan mengutuk "serangan dan pelanggaran Israel terhadap umat beriman di Masjid Al-Aqsa."