"Sepuluh orang tewas oleh seorang pria bersenjata yang mengenakan pelindung tubuh dan bersenjatakan senapan bertenaga tinggi, sementara tiga lainnya terluka dua di antaranya kritis," ujar laporan surat kabar lokal.
Melalui unggahan di Twitter, Departemen Kepolisian Buffalo menyebut bahwa petugas berada di lokasi penembakan massal di toko kelontong Tops, dan bahwa "penembaknya ditahan."
Baca Juga:
Viral Turis AS Takjub Lihat KRL Jakarta, Singgung Stasiun New York yang Jorok
"Polisi mengatakan banyak orang terkena tembakan," tambah tweet itu.
Polisi sedang melakukan penyelidikan apakah pelaku penembak menyiarkan langsung serangan yang dilakukannya. Seperti yang dituduhkan di media sosial.
"Ini seperti berjalan ke film horor, tetapi semuanya nyata. Ini seperti Armagedon," kata seorang pejabat polisi kepada surat kabar itu.
Baca Juga:
Katedral Canterbury Jadi Acara Disko, Umat Kristen Meradang
Buffalo terletak di barat New York, di sepanjang perbatasan AS dengan Kanada. Gubernur New York, Kathy Hochul, juga mentweet bahwa dia sedang memantau situasi, dan meminta orang-orang di Buffalo untuk menghindari daerah itu dan mengikuti panduan dari penegak hukum dan pejabat setempat. [JP]