WahanaNews.co.id | Para ilmuwan dan jurnalis sains Rusia mengambil sikap atas serangan yang dilakukan Rusia kepada Ukraina. Mereka menyatakan protes keras atas sikap permusuhan ini dan menyampaikannya lewat surat terbuka.
"Kami, ilmuwan Rusia dan jurnalis ilmiah, menyatakan protes keras terhadap permusuhan yang diluncurkan oleh angkatan bersenjata negara kami di wilayah Ukraina. Langkah fatal ini menyebabkan kerugian manusia yang sangat besar dan merusak fondasi sistem keamanan internasional yang sudah mapan. Tanggung jawab untuk melancarkan perang baru di Eropa sepenuhnya berada di tangan Rusia," sebut mereka dalam suratnya, seperti dikutip detikcom dari Eureporter, Sabtu (26/2/2022).
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Mereka mengatakan, tidak ada pembenaran rasional atas terjadinya perang ini. Jelas bahwa Ukraina tidak menimbulkan ancaman bagi keamanan Rusia, sehingga perang melawan negara ini dinilai tidak adil dan tidak masuk akal.
"Ukraina telah dan akan terus menjadi negara yang dekat dengan kita. Banyak dari kita memiliki kerabat, teman, dan rekan ilmiah yang tinggal di Ukraina. Ayah, kakek, dan kakek buyut kita berjuang bersama melawan Nazisme. Melepaskan perang demi ambisi geopolitik kepemimpinan Federasi Rusia, didorong oleh fantasi historiosofis yang meragukan, adalah pengkhianatan sinis terhadap ingatan mereka," tulis para ilmuwan.
Dengan dilancarkannya perang, para ilmuwan tidak akan bisa lagi melakukan tugas secara normal. Lagi pula, melakukan penelitian ilmiah tidak mungkin dilakukan tanpa kerja sama penuh dengan rekan-rekan dari negara lain.
Baca Juga:
Selama di Indonesia Paus Fransiskus Tak Akan Naik Mobil Mewah-Anti Peluru
Isolasi Rusia dari dunia, menurut para ilmuwan, berarti degradasi budaya dan teknologi lebih lanjut dari negara mereka tanpa adanya prospek positif sama sekali. Perang dengan Ukraina akan berdampak luas.
"Sangat pahit menyadari bahwa negara kita, yang memberikan kontribusi yang menentukan bagi kemenangan atas Nazisme, kini telah menjadi penghasut perang baru di benua Eropa. Kami menuntut penghentian segera semua operasi militer yang ditujukan terhadap Ukraina. Kami menuntut penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas teritorial negara Ukraina. Kami menuntut perdamaian. Ayo kembangkan sains, bukan perang!" tutup mereka. [JP]