Meski begitu, Kirby menekankan bahwa para pejabat Pentagon "belum melihat apa pun yang akan mengarahkan kita untuk menyimpulkan bahwa kita perlu mengubah postur pencegahan strategis kita."
"Kami memantau ini sebaik mungkin setiap hari," tambahnya.
Baca Juga:
Rusia Siap-siap Luncurkan Senjata Nuklir ke Luar Angkasa, AS Ketar-ketir
Diketahui bahwa Rusia memiliki persediaan hulu ledak nuklir terbesar di dunia.
Sebelumnya, Moskow telah memperingatkan bahwa jika Amerika Serikat dan sekutu-sekutu NATO memasok Ukraina dengan jet tempur, itu dapat meningkatkan dan memperluas perang, berpotensi menempatkan Rusia dalam konfrontasi langsung dengan negara-negara Barat bersenjata nuklir.
Sementara itu, ditanya lebih lanjut tentang serangan Rusia di Ukraina, Peskov mengatakan Rusia tidak berniat menduduki tetangganya itu, dan menegaskan negaranya tidak menyerang warga sipil.
Baca Juga:
Prabowo-Gibran Unggul Lebih 50% Versi Quick Count, HBB Provinsi Jambi: Rajut Kembali Kebersamaan
Dikatakannya, tujuan utama dari "operasi" ini adalah "untuk menyingkirkan potensi militer Ukraina."
"Inilah mengapa militer kami hanya menargetkan sasaran militer dan objek militer di wilayah Ukraina. Bukan sipil," katanya dalam wawancara dengan CNN.
Meski begitu, bukti-bukti foto dan video yang tersebar luas mendukung tuduhan kelompok-kelompok hak asasi manusia bahwa pasukan Rusia telah menyerang banyak sasaran sipil di negara bekas Uni Soviet itu. [JP]