WahanaNews.co.id | Maskapai Inggris telah dilarang mendarat di bandara Rusia. Tak hanya itu, regulator penerbangan sipil Rusia juga mengharamkannya melintas di wilayah udaranya.
Rusia mengatakan langkah itu merupakan tanggapan terhadap keputusan tidak bersahabat oleh otoritas penerbangan Inggris. Pada hari Kamis (24/2/2022), Inggris melarang maskapai penerbangan nasional Rusia, Aeroflot, mendarat di Inggris.
Baca Juga:
3 Negara Ini Melarang Warganya Tersenyum kepada Orang Lain, Kok Bisa?
Tindakan itu merupakan bagian dari sanksi dari Inggris setelah invasi Rusia ke Ukraina.
"Saya pikir itu adalah pembalasan mereka terhadap kami kemarin yang melarang Aeroflot menggunakan dan mendarat di Inggris. Itu adalah balasan bagi mereka," kata Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace, dikutip detikcom dari BBC, Sabtu (26/2/2022).
"Tindakan itu diambil sebagai tanggapan atas keputusan yang tidak bersahabat oleh otoritas penerbangan Inggris mengenai pembatasan penerbangan reguler pesawat yang dimiliki, disewa atau dioperasikan oleh orang yang terkait dengan Rusia atau terdaftar di Rusia," kata otoritas penerbangan sipil Rusia, Rosaviatsia.
Baca Juga:
Megawati Soekarnoputri Ziarah Ke Makam Korban Pengepungan Leningrad di Rusia
British Airways mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya memberi tahu pelanggan tentang layanan yang dibatalkan dan akan menawarkan pengembalian uang penuh.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, tetapi ini jelas merupakan masalah di luar kendali kami," kata maskapai itu.
British Airways biasanya mengoperasikan tiga penerbangan per minggu sekali jalan antara London dan Moskow.