Upaya untuk menyelamatkan pasukan yang masih di dalam sedang berlangsung. Tidak disebutkan berapa banyak pasukan yang tersisa.
Pasukan Ukraina mengatakan mereka bertahan di Azovstal selama 82 hari, mengulur waktu bagi seluruh Ukraina untuk memerangi pasukan Rusia dan mengamankan senjata Barat yang dibutuhkan untuk menahan serangan Rusia.
Baca Juga:
Ukraina Klaim Tewaskan 800 Tentara Rusia dalam Kurun Waktu 24 Jam
Tetapi, evakuasi ini kemungkinan menandai akhir dari pertempuran terpanjang dan paling berdarah dari perang Ukraina dan kekalahan yang signifikan bagi Ukraina. Mariupol sekarang berada dalam reruntuhan setelah pengepungan Rusia yang menurut Ukraina menewaskan puluhan ribu orang di kota itu.
Sejak Rusia melancarkan invasi pada Februari, kehancuran Mariupol telah menjadi simbol kemampuan Ukraina untuk menahan invasi Rusia dan penghancuran kota-kota Ukraina yang bertahan oleh Rusia.
Evakuasi terjadi beberapa jam setelah Rusia mengatakan setuju untuk mengevakuasi tentara Ukraina yang terluka ke fasilitas medis di Novoazovsk.
Baca Juga:
Bom Truk Koyak Jembatan Krimea, Tiga Orang Tewas
Pembela terakhir Azovstal telah bertahan selama berminggu-minggu di bunker dan terowongan yang dibangun jauh di bawah tanah untuk menahan perang nuklir. Warga sipil dievakuasi dari dalam pabrik, salah satu fasilitas metalurgi terbesar di Eropa, awal bulan ini. [JP]