Erdogan kemudian mengatakan dia telah membahas perkembangan di Al-Aqsa dengan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres.
Erdogan menambahkan bahwa "intervensi dan provokasi" Israel memiliki hasil yang "tidak dapat diterima". Mereka juga, ujar Erdogan, membahas kemungkinan langkah bersama untuk perdamaian regional.
Baca Juga:
Belanda Bangkit, Menang 2-1 atas Turki di Euro 2024 Berlin
Turki di masa lalu telah meluncurkan berbagai inisiatif di dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) terkait tindakan Israel terhadap Palestina dan kebijakannya mengenai Yerusalem atau statusnya.
Turki, yang mendukung solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina, mengatakan pihaknya yakin pemulihan hubungan dengan Israel juga akan membantu menemukan solusi untuk masalah ini. Namun, Turki juga menegaskan pihaknya tidak akan mengabaikan komitmen kepada Palestina untuk hubungan yang lebih baik dengan Israel.
Awal bulan ini, Erdogan telah mengatakan kepada Presiden Israel Isaac Herzog, yang juga ditemuinya di Ankara bulan lalu, bahwa Ankara mengharapkan pihak berwenang Israel untuk peka terhadap Al-Aqsa selama Ramadan dan menekankan pentingnya mengizinkan warga Palestina memasuki Israel. [JP]