WahanaNews.co.id | Presiden Rusia Vladimir Putin mengklaim operasi militernya ke Ukraina berjalan sesuai rencana. Dia juga menyebut pihaknya berperang melawan apa yang disebutnya neo-Nazi.
Dilansir detikcom dari AFP, Putin awalnya menyatakan operasi militer khusus yang diperintahkannya berjalan ketat. Dia juga menyebut operasi itu sesuai jadwal.
Baca Juga:
Prabowo Kritik Ketergantungan ASEAN ke Kekuatan Global, Tawarkan Jalan Ekonomi Tengah
"Saya ingin mengatakan bahwa operasi militer khusus berjalan ketat sesuai jadwal, sesuai rencana," kata Putin membuka pertemuan dengan dewan keamanannya.
"Kami berperang dengan neo-Nazi," sambungnya.
Dia lalu menyebut Rusia dan Ukraina merupakan satu bangsa. Dia mengaku tak akan pernah menyerah dengan keyakinannya itu.
Baca Juga:
Pidato Strategis Prabowo di SPIEF Rusia: Seruan Kedaulatan Pangan hingga Energi Bersih
"Saya tidak akan pernah menyerah pada keyakinan saya bahwa Rusia dan Ukraina adalah satu bangsa," ucapnya.
Putin mengatakan tentara Rusia berperang 'dengan berani bak pahlawan sejati'. Dia memerintahkan kompensasi dibayarkan kepada keluarga tentara Rusia yang gugur di Ukraina.
"Tugas kami adalah mendukung keluarga mereka yang berjuang untuk rakyat Rusia," kata Putin.