WahanaNews.co.id | Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pentingnya pembentukan induk perusahaan (holding) pada perusahaan pelat merah, salah satunya dalam BUMN pariwisata dan pendukung.
Jokowi yakin pembentukan holding tersebut akan menjadi titik balik untuk melakukan transformasi ekosistem pariwisata yang lebih baik.
Baca Juga:
20 Oktober 2024: Melihat Nasib Konsumen Pasca Pemerintahan 'Man Of Contradictions'
"Kita harus memanfaatkan ini sebagai titik balik untuk melakukan sebuah lompatan, momentum untuk melakukan penataan, momentum untuk melakukan transformasi, membangun sebuah ekosistem yang lebih kuat dan tangguh," ujar Jokowi dalam keterangan tertulis Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Kamis (13/1/2022).
Jokowi mengingatkan bahwa pembentukan holding ini harus menjadikan holding BUMN pariwisata dan pendukung menjadi lebih gesit, lincah, dan profesional, bukan malah sebaliknya
"Jangan sampai justru muncul keribetan-keribetan baru atau memindahkan persoalan-persoalan lama ke bentuk persoalan-persoalan baru," tambahnya.
Baca Juga:
HUT ke-79 TNI, Ini Pesan Presiden Jokowi ke Prajurit Indonesia
Selain itu, dengan adanya holding tersebut, Kepala Negara meyakini pengelolaan pariwisata Indonesia akan dapat dilakukan secara lebih efisien dan terintegrasi dari hulu sampai ke hilir.
"Mulai penataan rute penerbangan, konten promosi, event, atraksi, kuliner, akomodasi, sampai ke penjualan ritel-ritel suvenir dari para pengrajin kita yang tentu saja juga sudah terseleksi dengan baik," lanjutnya. [JP]